My Shelter
Seorang mahasiswa kebingungan ketika ia harus menerima
kenyataan bahwa kedua orang tuanya meninggal dunia
saat kecelakaan mobil yang terjadi beberapa hari yang lalu.
Ia berfikir bagaimana caranya ia harus membayar uang kuliahnya
dan urusan membayar rumah dan belanja.
kakaknya seorang pegawai di salah satu perusahaan di jakarta,
namun penghasilan yang diterima oleh Sang kakak pasti tidak cukup
untuk membiayai uang kuliahnya dan cicilan rumah mereka.
sempat terlintas dipikirannya untuk berhenti kuliah dan
lebih memilih untuk mencari pekerjaan agar dapat memenuhi biaya hidup mereka. Namun Sang kakak terus mendukungnya untuk terus meneruskan kuliah.
Mahasiswa ini pun sadar bahwa disaat seperti inilah
ia sangat membutuhkan Tuhan sejak dahulu ia tidak perduli dengan Tuhan.
Mahasiswa ini seumpama seorang Niniwe yang dilayani oleh Yunus dan Nahum,
keras kepala dan selalu saja diingatkan Tuhan untuk bertobat.
Namun ia cuek karena yang ada di pikirannya hanyalah hidup enak tanpa beban,
jadi buat apa kenal dengan Tuhan dan bertobat.
Sahabatku, kita selayaknya datang kepada Tuhan
ketika kesusahan mengahampiri kehidupan kita.
buka hanya ketika kita dalam kesusahan namun apapun kehidupan kita
hendaknya kita datang kepadaNya baik susah maupun senang.
Mungkin kita bukan orang yang baik dan mungkin kita selalu mengabaikan Tuhan.
jika kita menyadari betapa kita sangat membutuhkan Tuhan
dalam kehidupan kita maka datanglah kepadaNya
karena tangan Tuhan selalu terbuka buat kita.
Ia akan mengampuni semua kesalahan kita dan
tidak akan pernah melihat kebelakang.
sebaliknya, kitapun harus melupakan masa lalu
dan jangan pernah melihat ke belakang,kepada masa lalu kita yang jahat.
Sahabatku, Tuhan mengasihi kita dan perlindunganNya
akan selalu ada buat kita. Sejahat apapun kita di mataNya,
jika kita memilih untuk kembali kepadaNya dan berlindung dibawah sayapNya,
maka Ia akan menerima kita dengan penuh kasih.
Dia adalah tempat perlindungan kita yang sejati.
Nahum 1:17 “ Tuhan itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepadaNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar